Kamis, 20 September 2012

Vincent Kompany: Jangan Salahkan Joe Hart


Vincent Kompany mengatakan Cristiano Ronaldo melepaskan tembakan yang mustahil dihalau.


Cristiano Ronaldo, Real Madrid, Vicent Kompany, Manchester City

Kapten Manchester City Vincent Kompany membela Joe Hart yang kemasukan gol telat Cristiano Ronaldo di menit akhir pertandingan saat bertandang ke markas Real Madrid kemarin (19/9).

Dia menegaskan bukan dirinya atau Hart, yang disalahkan pelatih Roberto Mancini dengan mengatakan bahwa pemain City yang harus disalahkan, bertanggung jawa atas gol kemenangan Madrid.

"Bolanya mengambang. Joe berpikir bahwa saya mungkin mampu menghalau bola tetapi saya tidak memiliki kesempatan," ujar Kompany.

"Cristiano Ronaldo adalah satu-satunya pemain yang dapat melakukan hal tersebut. Dia memiliki kemampuan itu."

"Tidak banyak yang dapat Anda lakukan ketika dia memiliki kesempatan melepaskan tembakan itu. Apa yang dapat Anda perbuat adalah berusaha dan menutup ruang. Kami berharap momen tersebut tidak pernah datang."

"Tetapi dia terlalu cepat. Melihat bagaimana itu melayang, ketika Anda berada dalam posisi bola sudah menghilang. Itu bukan kesalahan Joe. Itu melayang melewati semua orang, dengan cara bola itu menurun."

"Tidak banyak pemain di dunia ini yang dapat melakukan hal itu, tetapi sial bagi kami, dia adalah salah satunya."

Rabu, 19 September 2012

Bayern Munich Tekuk Valencia




Bayern Munich 2 - 1 Valencia




Bayern Munich sukses membekap Valencia 2-1 dalam pertandingan yang diwarnai suasana dramatis menjelang laga berakhir di Stadion Allianz Arena pada laga pembuka Grup F Liga Champions, Kamis (20/9) dini hari WIB.

Dalam pertandingan ini, pelatih Jupp Heynckes menempatkan Claudio Pizarro sebagai striker tunggal. Javi Martinez menjalani debutnya di Liga Champions bersama tim Bavaria.

Sedangkan absennya Ever Banega dan David Albelda membuat pelatih Mauricio Pellegrino menurunkan Daniel Parejo dan Tino Costa.

Bayern tampil dominan di laga ini, dan memaksa Valencia tidak bisa mengembangkan permainan. Kendati demikian, Bayern mengalami kesulitan untuk menembus pertahanan tim tamu. Menit ke-11, umpan Arjen Robben disambut Franck Ribery, tapi tendangannya belum menemui sasaran.

Selang delapan menit kemudian, tendangan Toni Kroos usai menerima bola dari Holger Badstuber masih bisa diamankan Diego Alves. Begitu juga dengan tendangan Robben yang mendapat umpan dari Philipp Lahm.

Setelah melakukan percobaan beberapa kali, Bayern akhirnya berhasil mengungguli tamunya pada menit ke-38. Kerja sama Robben dan Ribery berakhir menjadi umpan matang bagi Bastian Schweinsteiger untuk menjebol gawang Alves.

Permainan Valencia mengalami perbaikan di babak kedua, dan mulai memberikan perlawanan terhadap Bayern. Tapi hanya sedikit yang bisa mengancam Manuel Neuer di bawah mistar Bayern. Neuer sedikit bekerja keras untuk membendung tendangan jarak jauh Tino Costa.

Bayern memberikan respon melalui Toni Kroos di menit ke-58. Penetrasi Thomas Muller dari sisi kiri dilanjutkan dengan sodoran bola kepada Schweinsteiger, yang kemudian mengumpan kepada Kroos. Tapi tendangan keras Kroos dari luar kotak penalti bisa dibendung Alves.

Publik tuan rumah akhirnya bersorak kegirangan setelah Kroos menggandakan keunggulan tim Bavaria. Kali ini, tendangan Kroos dari luar kotak penalti usai menerima umpan Badstuber tak bisa dijangkau Alves.

Menjelang laga berakhir, terjadi drama. Sundulan Nelson Valdez setelah menerima umpan Jonathan Viera bersarang di gawang Neuer. Bayern langsung berusaha membalasnya, dan mendapatkan penalti di masa injury time.

Pelanggaran Adel Rami terhadap Robben membuat wasit menunjuk titik putih. Mario Mandzukic yang menjalankan eksekusi itu gagal memperbesar keunggulan Bayern, karena arah tendangannya ke kiri gawang dapat dibaca Alves.

Michael Carrick Tumbangkan Galatasaray

Gol semata wayang Michael Carrick mengantarkan tiga poin bagi Manchester United di laga pembuka Liga Champions.


Fabio Quagliarella Paksa Chelsea Bermain Imbang Lawan Juventus

Juventus menahan imbang Chelsea 2-2 di Stamford Bridge.




Juventus berhasil menahan imbang Chelsea 2-2 di pertandingan perdana putaran Grup E Liga Champions di Stamford Bridge, Kamis (20/9) dinihari WIB.

Di babak pertama, Oscar mencetak dua gol melalui tendangan dari luar kotak penalti. Satu gol balasan dilesakkan Arturo Vidal. Namun, keunggulan tuan rumah harus buyar setelah pemain yang baru masuk, Fabio Quagliarella, menyamakan kedudukan.

Babak Pertama

Chelsea lebih banyak mengurung pertahanan Juventus di awal pertandingan babak pertama ini. Sejumlah serangan pasukan Roberto Di Matteo sempat merepotkan pertahanan tim tamu.

Gianluigi Buffon melakukan tangkapan bagus saat Fernando Torres melakukan tandukan tepat di depan gawang. Dua menit berselang giliran David Luiz yang berusaha memanfaatkan peluang lewat sepak pojok, tapi lagi-lagi Buffon mampu menangkap bola dengan maksimal.

Pada menit ke-17, tandukan Torres memanfaatkan umpan lambung Eden Hazard masih membentur kaki Kwadwo Asamoah dan berbuah tendangan sudut. Hazard gagal memanfaatkan umpan Frank Lampard lewat sepak pojok ini.

Empat menit berselang, Claudio Marchisio terlepas dari jebakan off-side mampu memanfaatkan umpan matang rekannya, Andrea Barzagli. Namun, Petr Cech masih mampu menghalau bola ke luar dari area kotak penalti.

Beberapa saat kemudian, Torres memiliki peluang bagus saat meliuk-liuk di dalam kotak penalti, namun Vidal mampu menghalau bola keluar dari area pertahanan tim.

Pada menit ke-27, umpan silang Stephan Lichtsteiner mampu diteruskan Vucinic dengan melakukan pergerakan di depan kotak penalti. Ia melepaskan tendangan keras, namun masih menyamping di sisi kiri gawang Cech.

Gelandang baru Oscar memacah kebuntuan pada menit ke-31. Setelah menerima umpan sodoran Hazard, ia melepaskan tendangan keras ke pojok kanan gawang, yang tidak mampu ditangkap Buffon.

Hanya berselang dua menit, Oscar mencetak gol kedua sekaligus menggandakan keunggulan The Blues. Dengan skema permainan yang mirip dengan gol pertama, kali ini pemain asal Brasil itu melepaskan tendangan keras ke pojok atas kanan gawang Juventus, yang lagi-lagi tidak mampu diantisipasi Buffon.

Juventus akhirnya mampu memperkecil kedudukan melalui Arturo Vidal pada menit ke-38, yang berhasil memanfaatkan umpan sodoran Claudio Marchisio dan melakukan sentuhan satu-dua dengan melepaskan tendangan terukur ke sisi kiri gawang, tanpa bisa dihalau Cech.

Saat pertandingan babak pertama menyisakan tiga menit lagi, Vidal mengirimkan umpan kepada Marchisio di dalam kotak penalti, namun Cech dengan lebih dahulu mampu menangkap bola.

Babak Kedua

Di awal babak kedua, tepatnya pada menit ke-49, tendangan spekulasi jarak jauh sempat membahayakan gawang Juventus. Beruntung Buffon dengan sigap mentips bola yang mengarah ke sisi kanan gawang.

Dua menit berselang, Chelsea memilki peluang sangat bagus melalui tendangan bebas, tepat di depan kotak penalti. Tendangan keras Lampard mampu diblok Buffon dan kemudian diamankan salah satu pemain Juventus dengan sapuan ke luar kotak terlarang. Beberapa saat kemudian, Torres memberikan umpan kepada Ramires yang sudah siap menyambut bola di depan gawang, meski mendapat kawalan dari Giorgio Chiellini. Buffon lebih dahulu mampu menangkan bola sebelum disambar gelandang asal Brasil tersebut.

Pada menit ke-57, Hazard memiliki peluang bagus saat melakukan pergerakan di dalam kotak penalti. Menerima umpan, mantan pemain Lille itu menusuk di sisi kanan kotak penalti Juventus, namun mendapat kawalan ketat dari Andrea Barzagli. Meski sempat terjatuh, namun wasit tidak menganggap bek timnas Italia itu melakukan pelanggaran.

Lima menit berselang, Juventus melancarkan lewat pergerakan Sebastian Giovinco di sisi kiri. Sang striker melepaskan umpan atau tendangan langsung ke arah gawang. Bola melengkung, namun mampu disundul keluar lapangan oleh Ashley Cole. Beberapa saat kemudian, Marchisio memilki peluang di dalam kotak penalti dengan melepaskan tendangan keras ke arah gawang, namun mampu diblok David Luiz.

Pada menit ke-74, Oscar, yang sebelumnya terlihat kesakitan di bagian kaki, harus ditarik keluar dan digantikan Juan Mata.

Untuk menambah daya gedor tim, pelatih sementara Juventus Massimo Carrera menarik keluar Giovinco dan memasukkan Quagliarella. Beberapa saat kemudian, Lichtsteiner ditarik keluar dan Mauricio Isla dimasukkan.

Pemain yang baru masuk, Mata, memiliki peluang bagus saat bekerjasama satu-dua dengan Hazard. Tendangan winger asal Spanyol saat berada di dalam kotak penalti masih menyamping di kanan gawang Buffon.

Strategi Carrera berjalan mulus. Pemain yang baru empat menit masuk, Quagliarella, menyamakan kedudukan untuk Juventus. Terlepas dari jebakan off-side, ia menerima umpan manis dari Andrea Pirlo dan melakukan pergerakan ke sisi kanan kotak penalti Chelsea. Bola tendangan datarnya melewati dua kaki Cech dan mengarah ke tengah gawang.

Quagliarella nyaris mencetak gol keduanya sekaligus membawa Juventus unggul andai sepakanannya dari dalam kotak penalti tidak membentur tiang bagian atas gawang.

Kemelut terjadi di area kotak penalti Juventus saat pertandingan menyisakan tiga menit lagi. Sepakan Torres mengenai kaki salah satu pemain lawan, dan sebuah peluang Chelsea lewat pemain lain juga masih bisa dihalau Asamoah.

Hingga tambahan waktu tiga menit, tidak ada gol lagi yang tercipta, dan Chelsea harus puas berbagi angka dengan Juventus.

Chelsea starting XI: Cech; Ivanovic, Luiz, Terry, Cole; Mikel, Lampard; Ramires, Oscar, Hazard; Torres
Subs: Turnbull, Azpilicueta, Cahill, Bertrand, Romeu, Mata, Moses

Juventus starting XI: Buffon; Lichtsteiner, Barzagli, Bonucci, Chiellini; Marchiso, Pirlo; Vucinic, Asamoah, Vidal; Giovinco
Subs: Storari, Lucio, Giaccherini, Isla, Marrone, Quagliarella, Matri

Gianluigi Buffon Ingin Juventus Buktikan Kelas

Buffon ingin membuktikan bahwa Juventus memiliki kapasitas bersaing di level Eropa.



Juventus sukses mereguk gelar juara Serie A Italia musim lalu dengan status tak terkalahkan. Namun, reputasi Si Nyonya Tua di level Eropa tidak secemerlang prestasi di ranah domestik.

Bianconeri terakhir kali mengangkat trofi Liga Champions pada musim 1995/96. Setelah itu, pencapaian terbaik I Bianconeri adalah melaju ke final di musim 2002/03--kemudian kalah dari tim senegara, AC Milan, lewat drama adu penalti.

Gianluigi Buffon menyerukan agar Juventus membuktikan kelasnya di kancah Liga Champions, yang diawali dengan lawatan ke markas Chelsea, Rabu (19/9).

"Kemenangan Scudetto musim lalu luar biasa dan lolos ke kompetisi Eropa sebagai juara Italia memberikan kami kebanggaan sekaligus keyakinan akan kapasitas sendiri," ujar Buffon dalam konferensi pers.

"Saya percaya ada tiga atau empat tim di atas kami, kemudian ada grup yang juga dihuni oleh kami. Sekarang saatnya kami menunjukkan sebagai tim kompetitif di level Liga Champions."

"Gaya kami cocok dengan sepakbola Eropa. Pemain Chelsea mungkin memiliki pengalaman lebih di Liga Champions, tapi kami tim yang sedang berkembang," tutup kiper utama timnas Italia.

Chelsea - Juventus: Pertaruhkan Gelar Juara Bertahan

Liga Champions 2012/13 - Matchday 1


KEMUNGKINAN LINEUPS 

CHELSEA

Cech
Ivanovic, Cahill, Terry, Cole
Ramires, Mikel, Lampard
Hazard, Torres, Mata



JUVENTUS

Buffon
Barzagli, Bonucci, Chiellini
Lichtsteiner Pirlo, Asamoah
Vidal, Marchisio
Giovinco, Vucinic


Chelsea memulai lagi perjalanan mereka di Liga Champions dengan menjamu Juventus di Stamford Bridge dinihari nanti.

Bisa jadi Chelsea akan kesulitan membukukan kemenangan karena lawan yang harus dihadapi sang juara bertahan adalah Juventus, tim yang di musim lalu di kompetisi Serie A Italia tak terkalahkan.

Juventus juga sedang dalam tren positif dalam hal performa. Sejauh ini mereka belum terkalahkan.

Tapi komposisi tim Juventus sedang tidak bagus. Lucio mengalami cedera engkel, yang mengindikasikan Andrea Barzagli dan Giorgio Chiellini akan didampingi Leonardo Bonucci di sektor belakang.

Adapun tuan rumah Chelsea juga memiliki skuat yang fit. John Terry dan Ashley Cole serta Juan Mata siap diturunkan.




TAHUKAH ANDA?

Chelsea memenangi enam laga kandang mereka di ajang Liga Champions musim lalu.
Chelsea juga menjadi juara grup di tujuh musim dari keseluruhan sembilan musim di era Liga Champions.
Pertemuan terakhir dengan Juventus, Chelsea bisa meraih kemenangan agregate 3-2.
Gianluigi Buffon akan melakoni laga ke-400 untuk Juventus apabila dimainkan dinihari nanti.
Juventus saat ini mencatat 42 laga tak terkalahkan di Serie A Italia.
Juventus adalah satu dari dua tim yang bisa memenangi Liga Champions di kandang sendiri. Tim lain yang juga mencatat prestasi demikian adalah Borussia Dortmund.



Dramatis, Cristiano Ronaldo Bungkam Manchester City

Sempat tertinggal dua kali dari Manchester City, Real Madrid akhirnya berhasil membalikkan kedudukan melalui gol Cristiano Ronaldo di menit ke-90.



Real Madrid yang bertindak sebagai tuan rumah menerapkan strategi menyerang, sementara Manchester City yang hanya menempatkan Carlos Tevez di lini depan lebih sering menunggu untuk melakukan serangan balik.

Di babak pertama, Los Blancos terus menekan pertahanan City melalui serangan-serangan yang dikomandoi Cristiano Ronaldo. Namun paruh pertama tersebut ditutup dengan skor imbang tanpa gol, setelah kedua tim gagal memanfaatkan peluang yang ada.

Nihil gol di babak pertama tidak terulang di paruh kedua, di babak ini lima gol tercipta dengan sangat dramatis. Manchester City sempat unggul dua kali dan selalu disamakan oleh tuan rumah, hingga akhirnya Cristiano Ronaldo memastikan Madrid membalikkan kedudukan melalui golnya di menit ke-90.

BABAK PERTAMA

Madrid langsung menggebrak pertahanan City sejak awal pertandingan, bahkan dalam tempo waktu empat menit skuat asuhan Jose Mourinho tersebut mendapatkan pluang emas untuk mencetak gol.

Pada menit ke-delapan, Ronaldo berhasil mengelabui Vincent Kompany di kotak penalti, beruntung Joe Hart berhasil menepis tembakan pemain asal Portugal tersebut. Empat menit kemudian, Hart kembali menunjukkan kegemilangannya setelah ia berhasil mematahkan tandukan Gonzalo Higuain yang berada bebas di depan kotak penalti City.

Madrid terus menekan pertahanan City, pada menit ke-17, Alvaro Arbeloa berhasil menusuk ke kotak penalti untuk melepaskan tembakan, sayang tendangannya masih lemah sehingga mampu diantisipasi dengan mudah.

Dua menit kemudian, situasi berbahaya kembali tercipta di kotak penalti City. Higuain berhasil lepas dari jebakan offside dan hanya berhadapan dengan Hart, namun pemain asal Argentina tersebut gagal membuat bola masuk ke gawang karena Hart maju dengan cepat. Bola kemudian diberikan kepada Ronaldo yang melepaskan umpan ke dalam kotak penalti dan mampu disambar oleh Khedira, sayang bola sepakannya masih melambung.

Skuat asuah Roberto Mancini juga beberapa kali melancarkan serangan, namun meski dibangun dengan sangat apik melalui umpan-umpan pendek, serangan mereka selalu kandas di lini belakang Madrid.

Sementara itu, Madrid yang juga terus gagal mencetak gol, mulai menerapkan strategi tendangan jarak jauh. Ronaldo, Michael Essien dan Di Maria mencoba peruntungannya di sisa waktu babak pertama, namun tidak ada yang menghasilkan gol sehingga kedudukan tetap imbang tanpa gol ketika wasit meniup peluit tanda babak pertama berakhir.


BABAK KEDUA

Madrid kembali menebar ancaman di awal babak kedua, Di Maria melepaskan tembakan keras dari luar kotak penalti ketika paruh kedua berjalan dua menit, beruntung tendangannya masih membentur bek City sehingga kedudukan 0-0 tidak berubah.

Kedua tim tampak kesulitan menembus lini pertahanan masing-masing setelah itu, namun beberapa peluang tetap tercipta dari kedua kubu. Yaya Toure mengancam Madrid melalui tembakan kerasnya dari luar kotak penalti yang masih dapat dihalau oleh bek, sementara tim tuan rumah hampir mendapatkan 'hadiah' setelah umpan Nastasic ke Hart terlalu lemah, beruntung kiper timnas Inggris tersebut berhasil menyapu bola sebelum dapat dimanfaatkan oleh striker Madrid.

Pada menit ke-59, bek sayap Madrid Marcelo tampak frustrasi dengan kegagalan timnya mencetak gol. Ia akhirnya berusaha mencetak gol sendiri dengan tendangan jauh yang masih melenceng tipis dari gawang City. Tendangan tersebut ia coba kembali lima menit tujuh menit kemudian, kali ini tembakan Marcelo masih melayang tipis di atas gawang yang dikawal Hart.

Manchester City akhirnya berhasil memecah kebuntuan pertandingan ini melalui gol yang dicetak oleh Dzeko di menit ke-68. Gol yang mengubah kedudukan menjadi 1-0 berkat kontribusi Yaya Toure, yang membawa bola dari daerah pertahanan sendiri hingga ke daerah pertahanan Madrid, hingga bola disodorkan kepada Dzeko.

Tertinggal satu gol, membuat Mourinho menurunkan armada penyerang baru, yaitu Karim Benzema dan Luka Modric. Namun, justru City yang memperoleh peluang untuk menggandakan keunggulan mereka. Yaya Toure mendapatkan bola terobosan matang ke kotak penalti, namun sayang penyelsaiannya masih belum menemui sasaran.

Publik tuan rumah akhirnya dapat bersorak lagi setelah Marcelo berhasil menyarangkan bola ke gawang City melalui tendangan dari luar kotak penalti di menit ke-75. Bola tembakan pemain asal Brasil tersebut membentur Javi Garcia sehingga sedikit mengubah arah bola dan membuat Hart gagal mengantisipasinya.

City hampir saja langsung merenggut keunggulan mereka kembali satu menit kemudian, apabila Tevez mampu menjangkau umpan yang datang kepadanya di kotak penalti.

Perlahan Madrid mulai kembali memegang kendali permainan, skuat asuhan Mourinho tersebut terus menekan pertahanan City. Namun, kali ini Joe Hart masih terlalu tangguh untuk ditaklukkan oleh tendangan-tendangan jarak jauh dari Modric dan Benzema.

Pada menit ke-85, City mengubah kedudukan menjadi 2-1, tendangan bebas Aleksandr Kolarov yang mengarah ke tiang jauh tidak mampu diantisipasi oleh Casillas. Namun, belum usai euforia City, Madrid kembali menyamakan kedudukanmenjadi 2-2, dua menit usai gol kedua City melalui aksi Benzema.

Selang satu menit, Madrid hampir menambah gol apabila Hart tidak cekatan dalam mengantisipasi tembakan Ronaldo. Baru pada menit ke-90, Ronaldo akhirnya mencatatkan namanya di papan skor dan sekaligus membalikkan kedudukan menjadi 3-2. Striker asal Portugal tersebut melepaskan tembakan dari sisi kanan pertahanan City yang gagal diantisipasi oleh Hart.

Di tambahan waktu tiga menit, skuat Roberto Mancini gagal mengejar ketertinggalan tersebut. Sehingga Madrid berhak meraih tiga angka di laga ini berkat kemenangan dengan skor 3-2.



SUSUNAN PEMAIN:

Real Madrid
Casillas; Arbeloa, Varane, Pepe, Marcelo; Khedira, Xabi Alonso, Essien; Di María, Cristiano Ronaldo, Higuaín.
Cadangan: Adán, Ramos, Coentrão, Kaká, Benzema, Özil, Modric.

Manchester City
Hart; Clichy, Kompany, Nastasic, Maicon; Toure, Garcia, Barry; Nasri, Silva; Tevez.
Cadangan: Pantilimon, Lescott, Zabaleta, Kolarov, Rodwell, Aguero, Dzeko.